Senin, 01 Agustus 2011

FORUM MASYARAKAT TERTINDAS ( FAMATI )

Forum masyarakat tertindas (FAMATI ) laksanakan aksi damai di Polres Nias, Walikota dan DPRD tarkait dengan penanganan kasus P2K ( PERSONIL PEMADAM KEBAKARAN ) di Polres Nias yang sangat lamban dalam menentukan tersangka di balik otak penipu personil p2k tersebut.Aksi tersebut gabungan beberapa LSM FORSAS, LSM HAMBA dan Organisasi kamahasiswaan Gmni komisariat stt syalom Dan HIMGI.Aksi yang yang ketiga kali dilaksanakan tersebut di karenakan oleh ulah oknum2 di kesbang linmas kota gunungsitoli pada Thn 2010 yang lalu dimana beberapa staf di kesbang linmas kota melakukan pungutan liar ( PUNGLI ) tarhadap pelamar/pekerja sukarelawan sekaligus menipu anggota P2K tersebut dimna hingga sekarang anggota2 P2K telah di leburkan dan upah tenaga sukarela tidak dibayarkan.Oleh dasar2 yang telah disampaikan personil pemadam kebakaran kepada LSM hamba maka LSM HAMBA mengadukan ke Polres Nias.tapi, hingga sekarang yang sudah menjelang satu tahun belum ada titik terang penentuan tersangka, padahal bukti2 yang akurat disertai dengan kwintansi dan keterangan saksi yang cukup membantu penyelidikan.Atas tidak ada wujud nyata dari laporan tersebur maka gabungan organ lakukan aksi dami untuk mengingatkan kembali atas pertanggung jawaban serta kejelasan dan kepastian hukum di Polres Nias.jawaban pada saat aksi oleh gabungan ORMAS tersebut memicu ketidakpuasan dan alasan yang memang tidak masuk akal.maka, bebrapa Ormas yang sudah bergabung dengan FAMATI akan berencana untuk mengajukan ke POLDA SUMATRA UTARA terkait kasus P2K yang sedang hangatnya di kota gunungsitoli......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar